TUGAS 6 SOFTSKILL - RUSUNAMI DAN RUSUNAWA

/ Jumat, 13 Januari 2017 /
RUFI IMANISA / 29314849 / 3TB06

PENGERTIAN RUSUN, RUSUNAMI DAN RUSUNAWA

Rusun adalah singkatan dari rumah susun. Rumah susun sering kali dikonotasikan sebagai apartemen versi sederhana, walupun sebenarnya apartemen bertingkat sendiri bisa dikategorikan sebagai rumah susun. Rusun dibangun sebagai jawaban atas terbatasnya lahan untuk pemukiman di daerah perkotaan.

Rumah susun merupakan kategori rumah resmi pemerintah Indonesia untuk tipe hunian bertingkat seperti apartemen, kondominium, flat, dan lain-lain. Pada perkembangannya istilah rumah susun digunakan secara umum untuk menggambarkan hunian bertingkat kelas bawah, yang artinya berbeda dengan apartemen. Ada dua jenis rusun, yaitu rusunami dan rusunawa.

Rusunami merupakan akronim dari Rumah Susun Sederhana Milik. Penambahan kata "sederhana" setelah rusun bisa berakibat negatif, karena pada pikiran masyarakat awam rusun yang ada sudah sangat sederhana. Namun kenyataannya rusunami yang merupakan program perumahan yang digalakkan pemerintah ini, merupakan rusun bertingkat tinggi yaitu rusun dengan jumlah lantai lebih dari 8. Secara fisik, tampilan luarnya mirip dengan apartemen. Kata “milik” yang ditambahkan di belakangnya berarti pengguna tangan pertama adalah pembeli yang membeli secara langsung dari pengembangnya. Istilah lain yang sering diusung oleh para pengembang untuk rusunami adalah “apartemen bersubsidi”. Para pengembang umumnya lebih senang menggunakan istilah “apartemen” daripada “rusun” karena konotasi negatif yang melekat pada istilah “rusun”. Sedangkan penambahan kata “bersubsidi” disebabkan karena pemerintah memberikan subsidi bagi pembeli rusunami. Namun hanya pembeli yang memenuhi syarat saja yang berhak diberi subsidi. Warga masyarakat yang tidak memenuhi syarat tetap dapat membeli rusunami, namun tidak berhak atas subsidi.

Berbeda dengan Rusunami, Rusunawa adalah Rumah Susun Sederhana Sewa. Rusunawa umumnya memiliki tampilan yang kurang lebih sama dengan rusunami, namun bedanya penggunanya harus menyewa dari pengembangnya.

***
JENIS-JENIS RUSUN

·         Rumah Susun Umum
Dibangun untuk memenuhi kebutuhan perumahan di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Rusun ini memiliki 2 jenis yaitu RUSUNAMI (Rumah Sususn Umum Milik) yang kepemilikannya berada di tangan pertama yang membeli unit rusun dari pengembang. Para pengembang lebih memilih pemakaian istilah Apartemen bersubsidi untuk rusunami. Sedangkan RUSUNAWA (Rumah Susun Umum Sewa) penggunanya harus menyewa dari pengembang.

·         Rumah Susun Khusus
Dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus

·         Rumah Susun Negara
Dimiliki negara dan menjadi tempat tinggal bagi para pegawai negeri untuk menunjang pekerjaannya.

·         Rumah Susun Komersial
Dibangun untuk mendapatkan keuntungan. Seperti apartemen, kondominium, flat, dll.

***

PENGELOMPOKKAN BERDASARKAN PENGGUNAAN

·         Rusun Hunian                 : Seluruhnya berfungsi untuk tempat tinggal
·         Rusun Bukan Hunian     : Seluruhnya untuk kegiatan sosial atau tempat usaha
·         Rusun Campuran            : Sebagian untuk tempat tinggal dan sebagian lagi untuk tempat usaha

Berdasarkan penjelasan diatas memang benar apatemen merupakan salah satu jenis rusun. Walaupun dari segi material berbeda sangat jauh. Apartemen biasanya menggunakaan bahan material kelas A dan untuk Rusun hanya menggunakan yang biasa-biasa saja. Tetapi karena konotasi rusun yang negatif, karena mungkin pengelolaannya yang kurang baik maka para pengembang lebih menyukai memakai nama apartemen.

Untuk parkir sendiri Aparteman punya aturan 1 unit 1 parkir, sedangkan untuk rusun sendiri 10 unit untuk 1 parkir. Apartemen biasanya menyediakan basement, sedangkan rusun tidak.

Sasaran Rusunami maupun Rusunawa adalah untuk kalangan menengah kebawah. Tetapi pada kenyataannya banyak orang-orang yang berkantong tebal malah membeli banyak unit lalu di jualnya kembali dan hanya untuk mengincar keuntungan semata, tanpa melihat kebutuhan orang-orang kalangan penghasilan rendah untuk tempat tinggal. Banyak yang membeli banyak unit lalu membiarkannya kosong hingga harga merangkak naik dan menjualnya dengan harga yang tinggi yang biasanya disewakan per tahun. Sehingga bisa dibilang subsidi dari pemerintah untuk Rusunami menjadi kurang tepat sasaran.

***

KESIMPULAN

Sebenarnya, Rusunami dan Rusunawa diperuntukkan bagi para pegawai dan kalangan menengah kebawah. Sayangnya subsidi yang diberikan oleh pemerintah disalahgunakan oleh para investor untuk meraup keuntungan yang banyak. Tidak heran jika masalah tempat tinggal di Indonesia tidak kunjung selesai, apalagi yang letaknya di kawasan kota besar. Rusun juga kurang diminati karena sistem pegelolaan yang cenderung seadanya dan tidak dikelola dengan serius, serta kurangnya kesiapan masyarakat akan pola lingkungan tempat tinggal vertikal.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Rufi Imanisa, All rights reserved
Design by Rufimns. Powered by Blogger