STUDI EKSKURSI - TUGAS 1

/ Rabu, 15 Maret 2017 /
I. SEJARAH

Macau adalah sebuah wilayah di pesisir selatan Republik Rakyat Tiongkok setelah penandatanganan perjanjian antara Portugal dengan Tiongkok pada 20 Desember 1999. Bersama dengan Hong Kong, Macau adalah suatu wilayah dengan status sebagai Daerah Administratif Khusus yang berlaku hingga 20 Desember tahun 2049 atau 50 tahun setelah penandatanganan penyerahan kedaulatan. Macau adalah koloni Eropa tertua di Tiongkok, sejak abad ke-16— yang berarti telah dihuni sekitar 4000 tahun SM meskipun tidak diketahui identitas pemukim awalnya.

Macau berasimilasi ke berbagai negara kota di Cina pada tahun 1000 SM. Ketika dinasti Qin berkuasa pada abad ke-2 SM, pulau ini dimasukkan dalam wilayah kekaisaran. Selama periode tersebut, Macau sebagian besar dimanfaatkan sebagai titik perberhentian oleh pedagang, dengan sedikit, jika ada, pemukim permanen.

Pada abad ke-13, ketika Mongol menyerbu Cina, sejumlah besar pengungsi dari dinasti Song melarikan diri ke Macau. Selama beberapa abad berikutnya, wilayah tersebut tumbuh perlahan dan menjadi pos perdagangan penting regional, tetapi tetap relatif kecil dan kurang berkembang.

Pada abad ke-16, Portugis tiba di Macau dan melihatnya sebagai lokasi yang baik untuk memperluas pengaruh perdagangan regional mereka. Mereka menyewa Macau dari Cina, dengan Cina tetap sebagai pemilik tetapi Portugis berhak mengendalikan penuh pulau tersebut. Macau lantas tumbuh menjadi titik perdagangan penting, khususnya dalam perdagangan antara Cina dan Jepang, yang difasilitasi oleh Portugis. Pulau ini pernah diserang beberapa kali oleh Belanda di awal abad ke-17, namun berhasil dipatahkan dan berefek pada peningkatan sistem pertahanannya.

Ketika Jepang menutup diri terhadap Barat pada pertengahan abad ke-17, kondisi ekonomi Macau juga terus menderita. Ketika Cina kemudian membuka perdagangan ke sejumlah negara Barat lainnya, kondisi Macau bahkan lebih terpukul lagi. Wilayah ini mengalami periode penurunan yang cepat dan mencapai titik nadir pada pertengahan abad ke-19 ketika Inggris mengakuisisi Hong Kong dan menjadi kekuatan perdagangan yang dominan di wilayah tersebut.

Panoramic photograph of Macau, taken by Jules Itier in the 19th Century, on top of the Penha Hill.

Pada tahun 1849, Portugis menyatakan Macau merdeka dari Cina dan berhenti membayar sewa. Selama Perang Dunia II, Macau tetap menjadi pelabuhan netral dan untuk waktu yang singkat menikmati ledakan ekonomi, meskipun segera kembali ke kondisi semula.

Pada tahun 1974, terjadi Revolusi Bunga (Carnation Revolution) sehingga Portugis harus menyerahkan Macau. Portugal segera melakukan negosiasi dengan Cina untuk mengatur transfer kekuasaan secara damai atas pulau tersebut. Sebuah perjanjian akhirnya dicapai pada akhir tahun 1980-an, dan wilayah Macao memasuki masa transisi di mana masih dikelola oleh Portugal.

Akhirnya pada tahun 1999, kekuasaan sepenuhnya diserahkan ke Cina, dengan ketentuan bahwa Macau akan terus diperintah dengan cara yang sama untuk setidaknya 50 tahun ke depan, ketentuan yang mirip dengan transfer kekuasaan atas Hongkong dari Inggris. Konsekuensinya, Macau kini menikmati status khusus serta memiliki otonomi atas berbagai urusan domestik dan ekonomi. Dalam perkembangannya, Macau menjadi surga wisata, terutama bagi wisatawan Asia.

Wilayah ini memiliki sejumlah titik sejarah yang menarik, seperti patung dewi A-Ma yang terbuat dari batu giok putih setinggi 20 m, berbagai kapel & gereja Portugis, dan benteng dari abad 16 dan 17. Tapi apa yang paling dikenal dari Macao saat ini adalah adanya banyak kasino dan tempat-tempat hiburan, yang membuat pulau ini mendapatkan reputasi sebagai Las Vegas dari Asia.


II. GEOGRAFI

Macau Special Administrative Region atau MSAR merupakan wilayah termuda Republik Rakyat China yang terletak di kawasan pantai China bagian tenggara. Kota ini berbatasan langsung dengan Guangdong, dan berjarak 60 kilometer dari Hong Kong Special Administrative Region dan 145 kilometer dari Kota Guangzhou.

Macau terbagi menjadi 4 divisi yaitu:
• Metro Macau
• Pulau Taipa
• Pulau Cotai
• Pulau Coloane

Keempat divisi ini memiliki sejumlah wilayah yang setingkat dengan kecamatan yang meliputi :

METRO MACAU
Paroki Bunda Maria Fatima
Paroki Santo Antonius
Paroki Santo Lazarus
Paroki Santa Laurensius
Paroki Katedral
Pulau Taipa
Paroki Maria Bunda Karmel
Pulau Cotai

Pulau Coloane
Paroki Santo Fransiskus Xavier

Wilayah Macau memiliki luas total 28,6 kilometer persegi. Batas geografis dimulai dari perbatasan Semenanjung Macau seluas 9,3 kilometer persegi hingga ke wilayah dataran besar negara China, Pulau Taipa seluas 6,5 kilometer persegi, Pulau Coloane seluas 7,6 kilometer persegi, serta kawasan Cotai seluas 5,2 kilometer persegi.

Dari sisi infrastruktur penghubung, ada tiga jembatan yang menghubungkan Makau ke kawasan lainnya, yakni Jembatan ’Nobre de Carvalho’ sepanjang 2,5 kilometer, Jembatan Persahabatan sepanjang 4,5 kilometer, dan Jembatan Sai Van dengan panjang 2,2 kilometer. Jembatan Persahabatan ini juga menjadi penghubung menuju Bandara Internasional Macau yang terletak di Pulau Taipa.

Sedangkan Jembatan Sai Van yang diresmikan 9 Januari 2005 merupakan jembatan pertama di Macau yang disangga dengan kabel. Jembatan bertingkat dua ini mempunyai enam lorong di bagian atas dan empat lorong di bagian bawah. Lorong-lorong ini bisa dibuka jika ada bencana angin topan melanda wilayah Macau.

Karena terletak di persimpangan antara dataran China dan Laut China Selatan, Macau memiliki musim panas dan musim hujan. Letak geografis seperti ini juga memengaruhi pola cuaca karena sesekali hujan masih bisa dijumpai di musim panas. Jika hendak berwisata ke Macau, disarankan memilih periode bulan Oktober sampai Desember atau Januari hingga Februari karena Macau mengalami musim hujan sekaligus dingin. Bahkan, di beberapa kawasan suhu bisa mencapai 10 derajat Celsius.


III. PENDUDUK DAN BUDAYA

Dari data Macau Government Tourist Office (MGTO), tahun 2007, populasi penduduk Macau diperkirakan mencapai 538.000 orang, 94 persen merupakan warga China terutama etnis Guangdong dan Fujian. Sisanya 6 persen terdiri dari kaum Portugis, Eropa, dan etnis Asia.

Bahasa pengantar Macau ada dua, yakni bahasa China dan Portugis. Selain itu, dialek Kantonis juga merupakan bahasa yang kerap digunakan masyarakat Macau. Bahasa Portugis dan China ini digunakan di dalam semua dokumen resmi negara dan untuk berkomunikasi dalam kegiatan kenegaraan. Di sisi lain, keberadaan bahasa Inggris hanya digunakan untuk kegiatan perhubungan, pariwisata, dan perdagangan.

Dalam sejarah, beberapa etnis Macau berbicara dengan bahasa Patuá, yang merupakan sebuah bahasa kreol yang berdasarkan pada bahasa Portugis dan sekarang secara virtual telah punah. Beberapa orang berbicara dalam bahasa Portugis dan Kanton. Orang Macau menghidangkan masakan Macau yang distinsif.

Mata uang Macau adalah pataca (MOP$$) yang memiliki nilai kurs jual dan beli sama dengan mata uang Hongkong (HK$$). Mata uang dollar Hongkong juga bisa digunakan di Macau. Penukaran mata uang asing bisa dilakukan di hotel, bank, dan money changer atau tempat penukaran uang asing.
Macau adalah satu-satunya kota di Tiongkok yang diperbolehkan mempunyai kasino. Kasino di Macau merupakan atraksi wisata yang mengundang kedatangan para pejudi dari Hong Kong dan negara Asia lainnya. Bagi penduduk setempat, kasino-kasino di Macau justru menjadi lapangan pekerjaan. Bahkan, kasino menyumbang 80 % untuk produk domestik bruto (PDB) Macau di tahun lalu. Pendapatan besar dari kasino pun dijadikan subsidi untuk pelayanan gratis, seperti layanan kesehatan.

Dilansir dari situs BBC Travel, Jumat (23/10/2015) tingkat harapan hidup di Macau ternyata masuk 4 besar dunia menurut penilaian dari CIA's 2015 World Fact Book. Rata-rata umur masyarakat di sana mencapai 84 tahun. Di peringkat pertama ada Monako yang rata-rata umurnya 89 tahun dan Jepang serta Singapura yang sama-sama 84 tahun, hanya beda tipis hitungan koma saja.

Usut punya usut, ternyata kasino untuk perjudian di sana tidak pun bukan alasan utama orang-orangnya berumur panjang. Faktor pertama dan paling utama yang dianut oleh masyarakat Macau adalah gaya hidup yang sehat dan hubungan yang harmonis. Tahukah Anda, orang-orang Macau makanannya sehat-sehat. Makanan yang sehat, suasana kota yang bersih dan sosialisasi yang terjalin dengan baik tiap orang menjadi resep atau kunci umur panjang bagi masyarakat Macau. Suatu cara yang sangat sederhana, tapi nilainya sungguh berharga.


IV. PARIWISATA

Macau merupakan wilayah yang harus dikunjungi tatkala kita berwisata di Hong Kong, selain Shenzhen. Macau dikenal sebagai Las Vegasnya Asia dengan banyaknya kasino yang ada didalamnya. Tak hanya itu, Macau juga mempunyai bangunan peninggalan sejarah yang sangat memukau akibat penjajahan bangsa Portugis yang pernah terjadi di masa lampau. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Macau :

  • Terdapat banyak shuttle bus gratis dari Macau Ferry Terminal, perbatasan, maupun airport yang akan mengantar Anda ke berbagai kasino besar di Macau. Gunakan jasa ini untuk meminimalisir biaya transportasi selama berada di Macau.
  • Pastikan untuk membeli oleh-oleh khas Macau yang ada di Senado Square karena harganya lebih terjangkau.
  • Kasino di Macau sangatlah megah dan bebas diakses publik. Kita bebas berfoto dan menikmati fasilitas selama berada di kawasan mal di kasino ini.
  • Harga ferry dari dan ke Macau pada siang hari jauh lebih murah dibandingkan malam hari. Perhatikan jam jika Anda ingin menghemat wisata di Macau.
  • Macau menerima HKD (Hongkong Dollar) sebagai alat transaksi. Jika tidak terpaksa, tidak perlu menukar ke Macau Patacas karena MOP tidak dapat dipakai di Hong Kong.
  • Tempat wisata bersejarah di Macau yang gratis dan wajib dikunjungi berada di kawasan Senado Square dengan Ruins of St. Paul’s sebagai ikonnya. Pastikan untuk mengunjungi lokasi ini selama berada di Macau.

SUMBER :

https://id.wikipedia.org/wiki/Makau#cite_note-3
https://www.amazine.co/24372/macao-las-vegas-asia-fakta-sejarah-informasi-lainnya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Makau
http://www.asal-usul.com/2009/02/makau-dulu-dan-sekarang.html
https://travel.detik.com/read/2015/10/23/170925/3051912/1520/macau-kota-judi-yang-penduduknya-berumur-panjang
http://nasional.kompas.com/read/2008/05/08/0217122/mengenal.makau.lebih.dekat
http://cina.panduanwisata.id/macau/beberapa-hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-macau/
https://en.wikipedia.org/wiki/Portuguese_Macau

1 komentar:

{ Unknown } on: 28 Maret 2017 pukul 23.48 mengatakan...

cek tgs 1

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Rufi Imanisa, All rights reserved
Design by Rufimns. Powered by Blogger